Afandy berkata kalau tadi ia ke rumah Miranti hanya sekedar lewat.
Miranti bertanya ulang apa Afandy memang hanya sekedar lewat atau ada urusan dengannya.
Miranti mengatakan kalau Nando dan anak-anaknya hanya sekedar main ke rumahnya.
Afandy mengatakan kalau ia harus segera pergi.
Sebelum Afandy pergi, ia teringat akan masa lalunya bersama Miranti, di awal pernikahannya dan saat kelahiran Amara.
Setelah Afandy pergi, Afandy menelpon Miranti dan mengatakan bahwa Inggit sakit sehingga mereka harus segera menemui Inggit.
Amara terkejut dan berdoa semoga Inggit tidak kenapa-kenapa.
Saat sedang berjalan sendirian, Afandy memikirkan perkataan Amara yang sangat senang mendapatkan nasehat dari kedua orang tuanya seperti keluarga yang utuh.
Afandy juga memikirkan perkataan Amara yang menginginkan Afandy untuk tinggal bersama Amara dan Miranti dan menginginkan mempunyai satu papa saja.