Network
JURNAL GAYA - Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono akhirnya membeberkan penyebab sang putri Maura Magnalia meninggal dunia pada Selasa 25 Januari 2022.
Menurut Nurul Arifin, Maura Magnalia mengalami frustasi akibat pandemi yang membuatnya harus berkonsultasi dengan psikiater.
Diamini istrinya Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono juga membenarkan jika Maura Magnalia kerap mengkonsumsi obat antidepresan lantaran kesehatannya yang labil selama pandemi.
"Saat dibawa ke rumah sakit sih dia ada henti jantung tapi ada waktu 37 menit sampai akhirnya meninggal. Tapi sebelumnya dia memang mengkonsumi antidepresan," ujar Mayong, Selasa 25 Januari 2022.
Baca Juga: WASPADA! Megathrust di Selat Sunda Berpotensi Timbulkan Tsunami, Begini Penjelasan Pakar ITB
Sebagaimana dikutip Jurnalgaya.com melalui channel YouTube Investigasi, Nurul mengungkapkan, Maura merupakan salah satu korban ada pandemi yang membuatnya merasa terbatasi.
Karena adanya keterbatasan inilah, Maura yang menurut Nurul memiliki jiwa pemberontak akhirnya mengalami frustasi hingga harus berobat ke psikiater.
"Anak saya mungkin salah satu korban adanya pandemi yang membuatnya harus Asosial, dia harus membatasi diri saat bergaul dengan teman-temannya. Sementara dia anak yang eksentrik dan pemberontak," katanya.
Meski tak menjelaskan lebih detail terkait kesehatan mental yang dialami Maura, sang ayah tetap memberikan kesimpulan bahwa gadis 28 tahun tersebut hanya kelelahan karena tengah melamar kerja ke beberapa perusahaan.
