Buya Yahya Jawab Hukum Memandikan Waria yang Meninggal, Netizen: Semoga Dorce Gamalama Mendapat Hidayah

- 31 Januari 2022, 09:14 WIB
Buya Yahya Menjawab Pertanyaan tentang Hukum Mengurus Jenazah Waria, Netizen Bandingkan dengan Wasiat Dorce Gamalama
Buya Yahya Menjawab Pertanyaan tentang Hukum Mengurus Jenazah Waria, Netizen Bandingkan dengan Wasiat Dorce Gamalama /Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

JURNAL GAYA - Sebagai seorang pendakwah, Buya Yahya selalu membagikan ilmunya di berbagai majelis, salah satunya di kanal YouTube miliknya.

Dikutip Jurnal Gaya dalam video yang diunggah Al- Bahjah TV pada 27 Januari 2022 lalu, Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang hukum waria yang meninggal, siapa yang memandikannya.

Buya menjelaskan kalau laki-laki yang merubah dirinya menjadi perempuan, maka merawat jenazahnya seperti laki-laki.

“Seorang laki-laki yang lahir laki-laki, kemudian dirubah menjadi perempuan, hakikatnya dia tetap laki-laki. Cara merawat jenazahnya laki-laki, karena dia bukan perempuan sesungguhnya,” ucapnya.

Baca Juga: Amanat DORCE GAMALAMA Soal Meninggal, Ditentang Keras Buya Yahya: Hakikatnya Dia Tetap Laki-laki!

Lebih lanjut Buya Yahya menjelaskan bahwa operasi kelamin tidak akan mengubah hukum pengurusan jenazahnya kecuali jika terbukti identitas kelaminnya secara nyata.

“Hanya dibuatkan alat seperti alat perempuan, tidak akan berubah menjadi perempuan (utuh) kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya juga menyatakan bahwa ada sejumlah orang yang memiliki ujian dalam identitas kelaminnya karena memiliki dua jenis alat kelamin.

“Ada orang yang lahir tak jelas dia laki-laki atau perempuannya, karena alatnya gak jelas, tapi kadang berjalannya waktu itu tampak hormon kelakiannya, semuanya dilihatkan kepada ahli,” katanya lagi.

Meski begitu, Buya Yahya menegaskan bahwa para waria tersebut tetaplah ahli iman, hanya saja jangan ditiru.

“Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni. Kalau yang hidup jangan tiru karena besar dosanya, tapi kalau sudah meninggal jangan di dosa-dosakan wong dia orang beriman kok,” tutur Buya.

Buya Yahya bahkan meminta untuk bertemu dengan para transgender tersebut untuk mengobrol dengan mereka.

“Jika ada teman-teman yang sedang diuji oleh Allah, itu kami ingin menyambungkan dengan mereka untuk mengobrol secara khusus, bukan untuk dihinakan kemudian dilaknat enggak,” ucap Buya Yahya.

Baca Juga: Ketahui Dorce Gamalama Dicaci karena Wasiatnya, Buya Yahya Angkat Bicara: Jangan Dibiasakan untuk Mencaci Maki

Di akhir ceramahnya, pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon ini mengatakan bahwa kita tidak boleh mencaci para waria ini.

“Karena ada satu hal yang berbeda dalam dirinya yang perlu dibenahi, jadi jangan dibiasakan untuk mencaci maki atau mengolok-olok,” ujar Buya Yahya lagi.

Pernyataan bernama asli Yahya Zainul Ma'arif ini tentu saja memancing berbagai reaksi para netizen.

Tak sedikit netizen yang membandingkan tanya jawab Buya Yahya ini dengan wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagaimana seorang perempuan.

SALTBAE CZNBURAK lovers berkomentar: Ini jawaban bagi pernyataan Dorce Gamalama yang ingin diurus seperti layaknya perempuan, tetapi beliau mengaku adalah laki-laki. Semoga kita terus istiqomah.

Ada pula netizen yang mendoakan Dorce Gamalama semoga kembali kepada kodratnya.

Erwinda Febryanti memberikan komentar: Semoga Dorce Gamalama mendapatkan Hidayah kembali ke kodratnya, Aamiin.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah