Network
JURNAL GAYA - Kehadiran Sinetron Dewi Rindu yang tayang di SCTV setiap hari pukul 19.00 WIB selalu dinantikan oleh para penggemarnya.
Alur ceritanya yang menarik dan kepiawaian akting para pemerannya seperti: Angela Gilsha, Achmad Megantara, dan Dylan Carr, mampu membuat Dewi Rindu menjadikan sinetron ini diminati banyak penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Dewi Rindu Episode 73 dan 74.
Bram berdiri di depan ruangan Rangga karena berusaha mencegah agar Dewi dan keluarganya tidak bisa menjenguk Bram yang berada di dalam ruangan.
Baca Juga: SIMAK! Inilah Harga Terbaru Minyak Goreng RESMI dari Pemerintah Berlaku Mulai Besok, 1 Februari 2022
Bram mengatakan kalau di dalam ruangan itu bukan Rangga, tapi Dewi dan keluarganya tidak percaya dengan perkataan Bram.
Inka memaksa masuk ke dalam ruangan, tapi Bram mencegahnya sekuat tenaga sampai mendorong tubuh Inka.
Saat Bram lengah, Rindu menerobos masuk ke dalam ruangan Rangga dan memanggil om Hero.
Setelah sampai di depan ranjang Rangga, Rindu berusaha membangunkan Rangga yang sedang tertidur pulas.
Rangga sangat terkejut melihat Rindu, tapi ia sangat bahagia.
Tak lama setelah Rindu berhasil masuk, Dewi dan anggota keluarganya berbondong-bondong menghampiri Rangga.
Inka sangat terharu melihat Rangga dan ia bertanya kepada Rangga, sakit apa yang Rangga rasakan.
Rangga mengatakan kalau kondisinya baik-baik saja dan sangat senang melihat keberadaan Dewi dan keluarganya.
Baca Juga: PANDUAN Puasa Rajab 2022, Kapan, Berapa Hari, Bacaan Niat Puasa 1, 2 dan 3 dan Keutamaan
Dewi yang awalnya menanyakan kabar Rangga, ditanya Rangga kenapa Dewi gengsi untuk menyatakan kalau Dewi Rindu kepada Rangga.
Akhirnya Dewi mengakui kalau ia merindukan Rangga. Rindu pun berkata kalau ia pun sangat rindu kepada om Hero.
Melihat kebahagiaan tiga orang yang sedang berpelukan itu, membuat Yuna berkata dalam hati bagaimana caranya memaksa Dewi untuk menikah dengan Satria.
Lastri, Juan, Beni, Pakde dan Anggraeni sedang duduk bersama di sebuah restoran mahal.
Juan melihat para pengunjung lain di restoran itu berdansa, membuatnya ingin mengajak Lastri untuk berdansa pula.
Beni tak mau kalah, ia juga mengajak Lastri untuk berdansa bersamanya.
Saat Lastri hendak meraih tangan Beni, Pakdenya mendekatkan tangan Juan ke tangan Lastri.
Melihat Beni yang bingung, Anggraeni maju dan mengajak Beni untuk berdansa dengannya.
Awalnya Beni menolak ajakan Anggraeni dengan berdalih bahwa ia tidak bisa berdansa waltz seperti yang ditawarkan Anggraeni.
Karena Anggraeni memaksa, akhirnya Beni menyetujuinya.
Saat mereka sedang berdansa, Beni yang kesal kepada Juan, sengaja menginjak kaki Juan.
Juan pun membalas Beni dengan pura-pura tidak sengaja memukul pundak Beni.
Tak lama, penyelenggara dansa di restoran tersebut mengatakan kalau mereka akan switch pasangan.
Saat Beni dan Lastri akan berdansa bersama, Pakde mendatangi Lastri dan bilang kalau rematiknya kambuh.***
