Rangga mengatakan kalau ia sebenarnya juga sangat terpukul dengan kepergian Rindu yang begitu cepat.
Rangga bilang kalau ia sangat mengerti dengan kondisi Dewi. Rangga mengatakan Dewi boleh menangis sepuas-puasnya dan mengenang Rindu.
Akan tetapi, Rangga mengingatkan Dewi untuk bersikap sabar terhadap cobaan hidup yang dihadapinya.
Dewi mengatakan kalau ia tidak bisa membayangkan hidup tanpa Rindu.
Dewi mengenang masa lalunya dan mengatakan kalau 7 tahun lalu ia hamil anak yang tidak pernah diharapkannya.
Akan tetapi setelah Dewi melahirkan, Dewi menyadari kalau Rindu adalah kekuatan hidupnya.
Mendengar cerita Dewi yang sangat terpukul karena kehilangan Rindu, Rangga memeluk Dewi.***