Network
JURNAL GAYA - SCTV menghadirkan Sinetron Suster El produksi Starvision Plus yang tayang setiap hari pukul 15.30 WIB.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Suster El episode 43.
Felix dan Nara yang sudah berbaikan selesai melakukan sholat berjamaah di ruangan Felix.
Nara sangat bahagia bisa sholat berjamaah dengan Felix yang sekaligus menjadi imamnya.
Felix bertanya apa yang Nara doakan setelah sholat. Awalnya Nara tidak mau mengatakan isi doanya karena biar hanya Nara dan Allah yang tahu.
Akan tetapi karena Felix memaksanya, akhirnya Nara bilang kalau ia selalu mendoakan untuk kesembuhan Felix dan ketentraman rumah tangga mereka.
Felix berjanji tidak akan marah-marah lagi kepada Nara.
Mendengar itu Nara tersenyum dan bilang kalau itu adalah salah satu doanya, yaitu agar Felix tidak emosian lagi.
Felix berjanji kepada Nara kalau ia akan berusaha menjadi suami yang terbaik untuk Nara.
Nara juga mengatakan kalau ia akan melakukan hal yang sama untuk suaminya tercinta.
Felix sudah bisa bercanda lagi dengan Nara saat merajuk ingin tidur bersama Nara di ranjang rumah sakit.
Baca Juga: Aku Bukan Wanita Pilihan Tayang Jam 19.15, Simak Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Rabu 2 Maret 2022
Sherly sedang berada di kamar Sinta dan bilang kalau ia tidak menyangka Beni akan tega menyelingkuhi Sinta.
Sherly bilang kalau dugaannya selama ini benar bahwa Nara mempunyai rencana jahat karena dendam kepada Beni.
Sherly minta agar perusahaan Beni tidak dikelola oleh Felix karena Sherly khawatir Nara akan ikut campur dan mengacaukan perusahaan.
Sinta bilang kalau ia tidak menyangka Nara yang terlihat kalem akan bersikap seperti itu.
Sinta meminta Sherly untuk menemani Sinta tidur di kamarnya. Sherly mau memenuhi keinginan ibunya.
Tiba-tiba ponsel Sherly berbunyi dan tampak foto seorang bayi di layar pesan WA-nya.
Sherly teringat perkataan Nara yang bilang kalau Osman pernah berselingkuh dengan Manda sampai hamil.
Oleh karena itulah, Sherly memutuskan untuk mencari Osman dan tidak jadi menginap menemani Sinta.
Sherly meminta Edi untuk membantunya mencari Osman sampai ketemu.
Edi berkilah kalau mereka sudah ke kantor Osman, tapi Osman tidak ada dan ponselnya mati.
Melalui aplikasi pencari lokasi, akhirnya Sherly tahu keberadaan Osman yang saat itu ada di hotel.
Devan sedang berusaha untuk membujuk Sinta memaafkan Beni yang telah mengaku pernah berselingkuh dengan ibunya Nara.
Sherly akhirnya berhasil menemukan Osman dan Gina yang sedang berjalan bersama di parkiran hotel.
Sherly sangat murka dan bilang kepada Osman dan Gina bahwa ternyata di belakang Sherly, mereka berdua berselingkuh.***
