Network
JURNAL GAYA - SCTV merilis sinetron produksi Starvision Plus yang berjudul Suster El yang tayang setiap hari pukul 15.25 WIB.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Suster El episode 48.
Tiga orang suruhan Delisa bertemu dengan Delisa. Lalu, Delisa meminta mereka untuk memberi pelajaran kepada Osman dan Sherly.
Setelah para preman itu pergi, Laras yang bersama Delisa menanyakan tentang identitas tiga pria tadi.
Delisa pura-pura kambuh lagi demensianya dan bilang kalau ia sudah rindu kepada Emir.
Oleh karena itulah ia ingin segera pulang dengan diantar bersama Laras. Akhirnya Laras memenuhi keinginan Delisa.
Tiga orang suruhan Delisa mengintai Osman dan Sherly yang baru keluar dari rumah Beni.
Osman dan Sherly tampak kesal karena merek telah kalah oleh penjelasan Nara yang memojokkan mereka.
Sherly menduga kalau Nara menikah dengan Felix tujuannya adalah untuk mendapat dukungan dari Felix dan Devan.
Nara menolak ajakan Felix untuk tinggal di kontrakan yang telah disewa Felix sebelum mereka izin kepada Shinta dan Beni.
Felix mengikuti kehendak Nara, lalu mereka kembali ke rumah Shinta dan Beni untuk menunggu kedatangan orang tua Felix tersebut.
Felix bilang kalau ia sebenarnya tidak percaya kalau Sherly tega membunuh Resti dan Verdi.
Baca Juga: HOAX BNPB Cabut Status Pandemi di Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
Nara bilang kalau sebenarnya ia ingin menutup kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Sherly dan Osman tersebut.
Akan tetapi, karena Sherly dan Osman selalu berusaha untuk mengganggu dan menekan Nara terus, maka Nara memutuskan untuk melaporkan mereka.
Malam harinya di rumah Sherly dan Osman, mereka dikejutkan oleh kedatangan tiga preman suruhan Delisa.
Salah satu preman mengatakan kedatangannya adalah untuk menghabisi Sherly dan Osman.
Tak hanya itu, para preman itu membawa stik bisbol yang dulu dipakai Osman untuk menghabisi nyawa Verdi.
Melihat itu, Osman dan Sherly sangat terkejut, tapi tidak bisa melawan karena para preman itu memegangi tangan mereka dan Edi pun berhasil dilumpuhkan para preman.
Pemimpin preman bilang kalau Osman selain telah membunuh juga telah berselingkuh dengan Manda sampai hamil.
Baca Juga: Kece! STRAY KIDS Siap Mengguncang Dunia Lewat Konser MANIAC, Jajal Amerika dan Jepang
Beberapa saat kemudian, preman itu memukuli Osman secara bertubi-tubi meski Osman sudah meminta ampun.
Sebelum pergi meninggalkan Osman yang babak belur, para preman itu bilang kalau semua itu baru permulaan.
Delisa yang melihat video pemukulan Osman itu awalnya merasa kasihan kepada Osman.
Akan tetapi, Delisa bilang kalau yang dilakukan para preman itu akibat kelakuan Osman yang sudah sangat keterlaluan.***
