Network
JURNAL GAYA - Sinetron Aku Bukan Wanita Pilihan adalah sinetron terbaru dari MNC Pictures yang tayang di RCTI setiap pukul 19.30 WIB.
Para fans berat Nasya Marcella, Jonas Rivanno, dan Samuel Zylgwyn menyambut dengan gembira kehadiran Aku Bukan Wanita Pilihan.
Alur cerita yang menarik dan akting para pemerannya yang luar biasa, mampu menjadikan sinetron Aku Bukan Wanita Pilihan ini disukai para penonton.
Baca Juga: DAEBAK! k-Drama The Killer's Shopping List tvN Berakhir dengan Rating Tertinggi
Berikut ini adalah sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan yang sayang untuk Anda lewatkan.
Rangga mengajak Tiara dan Arka ke sebuah tempat. Setelah mobil mereka berhenti di parkiran, Rangga meminta Tiara untuk mengenakan penutup mata.
Rangga berkata kalau ia ingin memberikan kejutan untuk Tiara. Awalnya Tiara menolak untuk mengenakan penutup mata tersebut.
Akan tetapi, karena Rangga terus memaksanya sambil merayunya penuh kemesraan, Tiara pun memenuhi keinginan Rangga tersebut.
Mereka bertiga turun dari mobil dan memasuki sebuah ruangan. Tiara sangat terkejut saat mengetahui kalau ia berada di sebuah studio foto.
Rangga menjelaskan kalau maksud kedatangan mereka ke sana adalah untuk membuat foto keluarga.
Rangga mengatakan kalau mereka bertiga belum memiliki foto keluarga yang akan menjadi kenangan bagi Arka dan anak cucu mereka kelak.
Mendengar hal itu, Tiara sangat bahagia. Tiara sangat bersyukur mempunyai suami sebaik Rangga.
Tiara juga mengatakan kalau Rangga rela melakukan apapun untuk kebahagiaan Tiara dan Arka.
Baca Juga: Film Senior Year, Trending di Netflix Indonesia: Umur 37 Tahun Bertekad Jadi Prom Queen
Tiara terharu dengan sikap Rangga kepada Arka meski Rangga tahu kalau sebenarnya Arka bukanlah anak kandung Rangga.
Rangga memeluk erat Tiara dan mengatakan kalau ia tidak mau membahas masalah itu.
Penuh rasa cinta, Rangga berkata kepada Tiara bahwa Arka adalah anaknya dan Tiara. Kini, nanti, dan selamanya.
Fotografer datang dan mengatakan kalau proses pemotretan bisa segera dimulai, mereka sudah menyiapkan kostum dan propertinya di ruangan sebelah.
Sementara itu, Brahma memergoki anak buahnya sedang menelepon seseorang di ruangan kerjanya.
Kemudian, Brahma pun bertanya siapa orang yang sudah ditelepon oleh anak buahnya itu.
Sekretaris Brahma mengatakan kalau ia diperintahkan oleh Karina untuk menghubungi wartawan.
Brahma bertanya lagi apakah hal tersebut terkait dengan permasalahan yang terjadi di antara Karina dengan Mentari.
Vita, sekretaris Brahma pun membenarkan pertanyaan Brahma karena pemberitaan tersebut menjadi viral di media.
Brahma pun meminta Vita untuk menghubungi Tirta dan meminta waktunya untuk melakukan pertemuan terkait proyek mereka.
Tak lama, Vita mendapatkan telepon dari wartawan. Vita meminta mereka untuk datang ke konferensi pers Karina di tempat pengacaranya, Tristan.
Mengetahui hal tersebut, Brahma khawatir masalah Karina dan Mentari akan semakin bertambah besar.***
