JURNAL GAYA - Tim SAR terbentuk setelah pihak polisi menerima informasi yang cukup tentang hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau yang biasa dipanggil Eril.
Setelah itu, Tim SAR pun segera melakukan pencarian darurat di sepanjang aliran sungai.
Pencarian pertama dilakukan oleh Tim SAR pada jam 10 pagi waktu Swiss dengan pasukan sejumlah dua puluh orang.
Baca Juga: WASPADA! Kasus PMK Terjadi di Kabupaten Bogor, Otje Subagdja: Sudah Ada 14 Sapi yang Terkena
Dua puluh orang tersebut terdiri dari gabungan polisi sungai, polisi medis, dan polisi pemadam kebakaran.
Sebenarnya polisi sungai selalu bersiap siaga di area sungai dikarenakan Sungai Aare sangat populer ketika musim semi dan saat liburan sekolah.
Pencarian pertama dilakukan pemindaian dengan drone thermal yang mana bisa mendeteksi suhu tubuh.
Dikarenakan drone thermal hanya bisa mendeteksi panas tubuh di awal kejadian, maka pencarian menggunakan drone thermal dihentikan setelah lima belas menit.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Bogor Hari Sabtu 28 Mei 2022 serta Doa Sebelum juga Sesudah Berwudhu
Pencarian dilanjutkan menggunakan perahu menyusuri tepian Sungai Aare hingga ke tempat pertama kali berenang.