Network
JURNAL GAYA- Seorang karyawan Samsung SDI dikecam setelah marah pada BTS karena mampu membeli apartemen mewah yang mahal
Siapa pun yang berada di paruh kedua hidup mereka akan memahami bahwa kesuksesan dalam hidup tidak hanya bergantung pada pendidikan atau nilai seseorang. Namun, satu orang tampaknya tidak memahami ide ini dan tampaknya masih memiliki pola pikir kuno.
Salah satu karyawan Samsung SDI saat ini mendapat kecaman karena ia mengungkapkan kemarahan dan kecemburuannya terhadap BTS. Seorang individu yang mengaku bekerja di Samsung SDI menulis di 'Blind,' sebuah aplikasi jejaring sosial anonim Korea untuk tempat kerja, mengungkapkan kecemburuannya yang luar biasa untuk BTS. Postingan ini telah dibagikan di berbagai komunitas online seperti etoland, dan netizen lainnya berkumpul untuk membagikan dua sen mereka tentang topik ini.
Baca Juga: Gemasnya BTS Saat Promosi Album Baru Antologi Proof di Studio KBS Music Bank
Poster itu terus menulis, "Meskipun saya harus memaksakan diri untuk melakukan pekerjaan yang tidak saya sukai, saya tetap tidak dapat membeli rumah sendiri meskipun saya berusaha keras. Anak-anak ini melakukan apa yang mereka inginkan. dan berhasil karena keberuntungan. Itu membuat saya sangat marah sehingga saya mungkin menjadi gila."
Klaim yang tidak masuk akal ini membawa kemarahan dari netizen lain, dan poster tersebut mendapat kecaman karena kecemburuannya yang tidak rasional. Netizens berkomentar, "BTS berusaha lebih dari yang bisa kalian bayangkan," "Jika kalian sangat kesal, lalu mengapa kalian tidak mencoba menjadi penyanyi," "Kurasa bekerja di Samsung itu sulit," "Dia akan melakukannya. jadilah tipe orang yang menyalahgunakan kekuasaannya jika dia menjadi pemimpin tim atau semacamnya," "BTS melakukan ribuan kali kerja keras," dan "Dia sepertinya tipe yang akan cemburu pada postingan Instagram orang lain juga tidak hanya cemburu pada BTS."
Banyak netizen yang mengkritik bahwa poster asli ini memiliki pola pikir kuno yang hanya belajar dan mendapatkan nilai bagus adalah jalan menuju kesuksesan. Dia dikritik karena gagal melihat kerja keras yang telah dilakukan boy group selama bertahun-tahun.
