Network
Dalam postingan di Ig-nya, Nikita Mirzani mengeluhkan upaya jemput paksa yang dilakukan aparat kepolisian di kediamannya.
"Jam 3 pagi tiba-tiba datang segerombolan polisi sekitar 11 orang yah dari serang kota banten. Masuk tanpa izin ke rumah Saya,” jelas Nikita Mirzani dalam Instagramnya @nikitamirzanimawardi_172.
Nikita Mirzani mengeluhkan perlakuan para petugas kepolisian kepada ART di rumahnya yang didorong oleh salah satu aparat yang berusaha memaksa masuk ke rumahnya.
“Arogan Pembantu saya Di dorong setelah mendobrak pintu depan garasi saya,” kata Nikita Mirzani.
Kedatangan rombongan polisi itu diduga untuk menjemput paksa Nikita Marzani terkait laporan yang dibuat oleh Dito Mahendra.
Baca Juga: Keren Gak Ada Obat! BTS Bawa Pulang Trofi Kemenangan untuk Lagu Yet To Come dari MBC
Sementara itu, Shinto menyatakan kalau ada miskomunikasi terkait upaya jemput paksa Nikita Mirzani di kediamannya.
Ia akhirnya mengapresiasi Nikita Mirzani yang bersedia kooperatif datang sendiri ke Polresta Serang Kota dan menjalani pemeriksaan.
"Seperti kita sampaikan ini miskomunikasi konteksnya. Bahwa ternyata setelah komunikasi depan penyidik dia bersedia memberikan keterangan," ungkap Shinto.
"Malam ini kami akan menyampaikan hal yang berkaitan dalam penyidikan terkait dengan NM. Dalam konteks ini kami sangat berterima kasih kepada NM yang koperatif sudah datang ke Polresta Serang Kota dan memberikan keterangan kepada penyidik," sambungnya.
Nikita Mirzani sendiri mendatangi Polresta Serang Kota dengan statusnya sebagai saksi terlapor atas laporan Dito Mahnedra.
