Konflik memuncak karena pabrik tempe tersebut adalah milik keluarga Khanza.
Sementara, Beby memerintahkan anak buah perusahaan untuk melakukan terror terhadap usaha keluarganya tersebut.
Konflik kembali memanas saat Marco tak sengaja bertemu Khanza. Marco mengenali Khanza sebagai saksi pembunuhan yang dia lakukan.
Marco pun berniat untuk menghabisi Khanza menggunakan pisau dapur di pabrik tempe.
Saat Marco melayangkan pisau kepada Khanza, ibunya Khanza datang dan menghalangi Marco, hingga dia pun meninggal dunia.
Beby yang merasa kehilangan terus menerus menyalahkan Khanza atas kematian ibu mereka.
Di tempat lain, usai melaksanakan pernikahan, Eliza dan Salman langsung diboyong Haikal.
Zaki menunjukkan sikap tidak suka terhadap Eliza dan Salman, tetapi ibu dan anak itu tidak habis akal. Mereka tetap menjalankan aksi mereka.***