Attar akhirnya memutuskan untuk menelepon Madina, meskipun mereka dalam masa dipingit.
Madina heran mendapatkan telepon dari Attar karena dalam masa pingitan mereka tidak boleh berkomunikasi.
Attar bertanya ke Madina apakah Madina benar-benar sudah siap menjadi istrinya. Madina bilang kalau ia menerima lamaran Attar, artinya ia sudah siap.
Setelah Madina menutup teleponnya, Attar gembira karena ia yakin Madina sudah move on dari Zidan dan benar-benar mencintai Attar.
Zidan yang berusaha mengalihkan pikirannya yang memikirkan pernikahan Madina dan Attar, memutuskan untuk bersepeda ke luar rumahnya.
Ketika berada di jalanan, tanpa sengaja keberadaan Zidan dilihat oleh Dona yang sedang berada di dalam mobilnya.
Zidan terkejut melihat Dona. Ia tidak ingin keluarga Madina mengetahui kalau ia masih hidup.
Zidan khawatir keberadaannya yang masih hidup akan diceritakan ke Madina sehingga Madina dan Attar gagal menikah.
Dona terkejut melihat Zidan yang dikabarkan telah meninggal dunia. Dona pun berusaha mengejar Zidan.