WINA: Korea Selatan Bukan Lagi Negara Pengkonsumsi Ramen Nomor 1 di Dunia, Beralih ke Vietnam?

- 1 Juli 2022, 08:29 WIB
WINA: Korea Selatan Bukan Lagi Negara Pengkonsumsi Ramen Nomor 1 di Dunia, Beralih ke Vietnam?
WINA: Korea Selatan Bukan Lagi Negara Pengkonsumsi Ramen Nomor 1 di Dunia, Beralih ke Vietnam? /Sumber By Pinterest/Windi Maiza Putri

JURNAL GAYA - Korea Selatan bukan lagi negara pengkonsumsi Ramen nomor 1 di dunia, siapa penggantinya?

Tak hanya di Korea Selatan makanan ini memang sangat mudah disukai oleh masyarakat, bahkan hampir segala usia menyukai dan mengkonsumsi Ramen.

Ramen biasanya dimakan dalam keadaan cuaca dingin, dan dimakan bersama dengan makanan pendamping lain, yakni ayam goreng, kimchi, telur atau nasi.

Dilansir Jurnal Gaya dari Naver,
Korea Selatan telah diturunkan dari posisi teratas dalam kategori Negara Dengan Konsumsi Ramen Instan per Kapita Tertinggi.

Baca Juga: Trik Daftar MyPertamina Tanpa Download, Cocok Buat yang Memori HP-nya Penuh, buat Beli Pertalite Bersubsidi

Nongshim mengumumkan pada 30 Juni 2022 waktu setempat, bahwa negara pengkonsumsi ramen nomor 1 di dunia dipegang oleh Vietnam menggantikan Korea Selatan.

Negara Vietnam mengkonsumsi Ramen dengan jumlah per kapita 87 mangkuk Ramen Instan per orang adalah yang tertinggi dari negara mana pun di dunia.

Vietnam juga merupakan negara yang menempati peringkat pertama menurut Data Pasar Ramen Dunia 2021 yang diterbitkan oleh World Ramen Association (WINA).

Sebelumnya, Korea Selatan merupakan negara yang menempati peringkat pertama pada tahun 2020, kini berada di urutan kedua dengan konsumsi per kapita tahunan sebesar 73 mangkuk, dan Nepal berada di urutan ketiga dengan 55.

Baca Juga: BORAHAE! V BTS Dibidik Komposer Broadway Amerika, Frank Wildhorn Minta Kim Taehyung Main di Pertunjukannya

Menurut Nongshim, konsumsi Ramen di Vietnam terus meningkat dari sejumlah 55 mangkuk tahunan per orang pada tahun 2019 menjadi sejumlah 72 mangkuk tahunan per orang pada tahun 2020 dan menjadi sebanyak 87 pada tahun 2021.

Pasar Ramen di negara Vietnam terus mengalami perkembangan pesat dari sebanyak 5 miliar unit pada tahun 2019, menjadi sebanyak 7 miliar unit pada tahun 2020 dan lebih dari 8 miliar unit tahun lalu.

Hingga tahun 2021, pasar Ramen Vietnam secara keseluruhan menduduki peringkat ketiga setelah China (sejumlah 44 miliar unit) dan Indonesia (lebih dari 13 miliar unit).

Sedangkan, menurut World Ramen Association (WINA), terdapat perbedaan jenis Ramen yang disukai oleh daerah dan budaya.

Baca Juga: Hari Jumat, Yuk Baca Asmaul Husna, Arti dan Terjemahannya, 99 Nama Baik Allah yang Wajib Penuh Makna

Sebagian besar negara tersebut lebih menyukai mie dalam kantong, tetapi mie kontainer lebih banyak dijual di Meksiko dan Jepang.

Di negara Meksiko, mie kontainer menyumbang sejumlah 89% dari total pasar Ramen.

Juga, ditemukan bahwa Ramen berukuran mini sangat populer di negara Filipina dan India, di mana budaya makanan ringan lazimnya.

Asosiasi Ramen Dunia sendiri didirikan pada tahun 1987 yang bertujuan mengumpulkan informasi tentang pasar Ramen dan bertukar informasi terkait antar perusahaan.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series, 1 Juli 2022, Madina dan Attar Gagal Nikah, Faisal Beraksi Nekat di Depan Edi

Nongshim adalah mitra perwakilan Korea Selatan dari Asosiasi Ramen Dunia.***

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Naver


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x