Mau tak mau, Starla keluar dari persembunyiannya.
"Kamu ngapain, sih, di sini malem-malem? Jangan bilang kamu mau kabur dari rumah," tegur Arya.
"Ngaco! Ngapain kabur? Orang cuma cari udara segar." Starla mengelak.
"Cari udara segar? Udah, deh, jangan bohong." Arya tak percaya, kemudian mengintip ke dalam mobil Starla.
"Oke, Starla. Saya tahu kondisi kamu lagi rapuh sekarang, tapi bukan berarti kamu boleh mengambil keputusan yang sangat nekad seperti ini, ya." Arya menasehati adik tirinya itu.
Arya meminta Starla memikirkan kondisinya yang baru saja pulang dari rumah sakit, juga memikirkan bagaimana dengan Nila.
Starla pura-pura berjanji kepada Arya bahwa dia tidak akan kabur dan menyuruh Arya segera pulang sebelum ketahuan Mama Elva.
Arya pun mengalah. Dia pulang, tetapi bertekad akan berjaga malam itu, karena melihat wajah Starla yang sedih, Arya khawatir Starla memang benar-benar ingin kabur.