Madina tidak terima dengan keputusan Attar, dia bilang kalau Madina sudah menerima Attar sebagai calon suaminya.
Attar mengatakan kalau ia sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi. Attar pun menutup teleponnya.
Lalu, Madina menangis tersedu-sedu. Melihat itu, Dona menjadi kasihan ke Madina yang mengalami nasib seperti itu.
Sementara itu, Argadana yang masih hidup mengendap-endap di luar rumahnya.
Argadana kesal melihat plang yang bertuliskan kalau rumah Argadana akan disita oleh pihak bank.
Argadana berkata dalam hati semua itu terjadi akibat ulah Arman yang licik sehingga harta Argadana ludes.
Tak hanya itu, akibat ulah Arman pula, Risma masuk ke rumah sakit dan keluarganya menjadi kacau.
Argadana bertekad untuk membalaskan dendamnya dengan berpura-pura menjadi arwah gentayangan.
Selagi orang-orang di rumah Argadana saat itu tidak mengetahui kalau Argadana masih hidup.