Ayu menelepon ke rumah Niko, mengaku sebagai Dina, sekretaris Niko. Ayu menanyakan alamat rumah sakit tempat Nila dirawat, karena ada hal penting terkait pekerjaan yang harus segera disampaikan kepada Niko.
Di rumah sakit, Arya menyerahkan pesanan kopi dan makanan kepada Starla.
"Hmm … akhirnya datang juga. Beli kopi sendirian pula, enggak ngajak-ngajak. Emang dipikir adiknya ini enggak butuh kopi juga?" Starla merajuk.
Namun, sikap Arya tak seperti biasanya, bahkan Arya tak mau duduk, hanya berdiri mematung menatap Starla.
"Kamu enggak mau duduk?" tanya Starla.
"Starla, kamu sendiri tadi video call bilang mau ngomong sesuatu yang penting. Kamu tau, dari kafe ke sini itu jaraknya lumayan jauh. Jangan sia-siain bensin saya, oke? Apa? Kamu mau ngomong apa?" Arya balas bertanya dengan raut muka datar.
Baca Juga: Simak Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah yang Jatuh pada 8 dan 9 Dzulhijjah Menurut Imam Al Ghazali
"Jadi, menurut kamu, aku sering ngomong hal yang nggak penting, gitu?" Starla heran atas perubahan sikap Arya.
"Sering. Seriiing!" balas Arya.