Network
JURNAL GAYA -Simak profil dan biodata Chevra Yolandi yang baru saja mempersunting Via Vallen, Jumat 15 Juli 2022 di JW Marriot Hotel Surabaya.
Chevra Yolandi dilahirkan di Bangka Belitung pada 6 Mei 1988 dan merupakan vokalis band Papinka yang terbentuk di tahun 2010.
Chevra Yolandi memulai karirnya pada tahun 2006 dengan bergabung D'Ice Band, lantas berpindah ke Zodiac Band dan akhirnya tergabung dengan band Papinka.
Band Papinka berasal dari kata Pangkalpinang, Bangka Belitung. Band ini terdiri dari empat personel, yakni Chevra Yolandi sebagai penyanyi, Rio sebagai gitaris, Andre sebagai bassis, dan BJ sebagai drummer.
Popularitas Band Papinka semakin melonjak sesudah merilis lagu Di mana Hatimu pada tahun 2011. Lagu lain dari Band Papinka diantaranya Masih Mencintainya dan Aku Masih Cinta.
Dan, pada tahun 2016 Band Papinka ditunjuk mewakili Indonesia dalam acara Viral Fest Asia yang dilaksanakan di pulau Bali.
Chevra Yolandi dapat ditemukan di akun Instagram: @chevra_yo88 dan Twitter: @chevra_papinka
Suara Chevra Yolandi juga dirumorkan mirip dengan suara Ariel Noah. Chevra dan Via terjebak cinta lokasi ketika berada di managemen yang sama.
Baca Juga: Deretan Karya Via Vallen, jadi Pedangdut Pertama Indonesia yang Nyanyi di Pembukaan Asian Games
Chevra Yolandi resmi menikahi Via Vallen dengan mahar uang 1.507 euro, emas 157 gram, dan seperangkat alat solat yang dibayar tunai.
Acara pernikahan mereka ditayangkan langsung di Indosiar dan video.com.
Pernikahan Chevra Yolandi dan Via Vallen disaksikan oleh dua menteri yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Dalam tayangan siaran langsungnya, Chevra Yolandi dipilih oleh Via Vallen karena baktinya pada sang Ibu.
"Aku suka kamu karena kamu hormat sama ibumu," ucap Via.
Baca Juga: SAH! Via Vallen dan Chevra Yolandi Resmi Jadi Suami Istri Disaksikan 2 Menteri, Jumat, 15 Juli 2022
"Dan kamu sayang sama ibumu," tuturnya.
Chevra Yolandi yang berdiri di hadapan Via Vallen tampak menundukkan kepala, seperti berusaha menyeka air mata yang turun.***
