Saka dan Dita akhirnya bertemu berdua, kemudian berdebat.
Dita menuntut agar Saka memprioritaskan dirinya daripada Ariana.
Saat keduanya tengah berdebat,
Ariana datang.
Saka menjadi panik dan langsung minta Dita sembunyi di kamar belakang.
Saat Ariana sudah masuk ke dalam kamar, Saka menarik Dita keluar dengan paksa.
Mendapat perlakuan itu Dita semakin bertingkah dan membuat Saka marah lagi.
Namun berbarengan dengan itu, Ariana keluar dari kamar dan terkejut dengan kehadiran Dita.
Saka beralasan kepada Ariana, jika Dita mampir untuk menjenguk lalu sekarang akan pulang.