Setelah diperiksa, ternyata Zahra mengidap penyakit autoimun yang langka karena berhubungan dengan arteri darah.
Sementara, Fathir bersedih mengingat kondisi keuangannya yang semakin memburuk.
Proyek yang sedang ditangani Fathir sedang dilanda kerugian besar karena ditipu oleh investor.
Akibat kerugian tersebut itulah, Fathir harus menjual semua harta mereka dari mobil, rumah, dan sebagainya.
Akhirnya mereka pindah di tempat baru, sebuah rumah petak kecil yang sudah lama tidak terurus.
Sukma membawa Zahra ke rumah sakit untuk diperiksa sesuai rujukan dari tempat tinggalnya yang dulu.
Perawat mengatakan kalau dokter yang akan menangani Zahra yaitu Dokter Vano, tidak bisa ditemui dalam waktu dekat karena jadwalnya yang sangat padat.
Bahkan, menurut perawat, Zahra akan mendapatkan jatah diperiksa Dokter Vano tahun depan.
Melihat kondisi Zahra yang sakitnya sudah sangat parah tersebut, Sukma berniat untuk mencegat mobil Dokter Vano yang baru pergi dari rumah sakit.