"Pak Niko, kan, enggak masuk kerja hari ini. Jadi, terpaksa saya ke sini. Enggak ganggu, kan?" Ayu berbasa-basi.
"Belum cukup ya, Yu? Belum cukup dengan semua yang udah kamu lakuin selama ini?" sergah Arya.
"Kamu dateng di depan muka Starla, dan kamu permainkan emosi. Saya sarankan buat kamu, lebih baik kamu pergi dari sini sekarang!" Arya mengusir Ayu.
"Ck ck ck! Starla, kamu itu beruntung banget lho, punya abang tiri sayang banget sama kamu. Pake dibelain segala. Tapi … tunggu! Kalau diliat-liay sih kayaknya bukan sayang ya, tapi cinta!" balas Ayu.***