Ariana refleks memanggil Saka. Saat Saka menoleh, ia kaget dan gelagapan melihat Ariana.
Ariana pun meminta penjelasan atas hal tersebut. Saka mengatakan kalau mereka kebetulan bertemu.
Mendengar itu, Ariana tidak percaya begitu saja.
Ariana yang melihat Dita mengenakan cincin, lalu meminta Dita untuk melepaskan cincinnya.
Ariana melihat bahwa cincin tersebut sama dengan cincin yang dipunyai Saka.
Sisil dan Choky yang berada di sana, senang mengetahui hal tersebut karena akhirnya kebenaran terungkap juga.
Setelah Ariana meluapkan emosinya terhadap Saka dan Dita, lalu meninggalkan Saka dan Dita.
Sisil yang tidak terima dengan ulah Dita yang menjadi pelakor, langsung menampar pipi Dita sebanyak dua kali.
Melihat Sisil yang begitu emosi kepada Dita, Choky mencoba menenangkan Sisil.