Ariana pergi sambil menangis, lalu dia menghapus air matanya dan mengatakan dalam hati bahwa Saka tidak pantas ditangisi.
Ariana akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya.
Saka yang sangat marah, pergi ke rumah Celine karena Saka tahu kalau Celine adalah orang yang memberi cincin nikah Saka ke Ariana.
Saka yang menganggap Celine adalah dalang di balik kericuhan rumah tangganya, akan menghajar Celine.
Akan tetapi, aksi nekat Saka tersebut berhasil dihalangi Dante. Saka dan Dante akhirnya berkelahi.
Rani yang merupakan istri Dion, meminta alamat Dion ke preman pasar. Rani membuntuti Dion yang akan pergi ke rumah Dita.
Rani yang berhasil bertemu dengan Dita dan Dion, melabrak keduanya sambil membawa anaknya.
Di saat seperti itu, ada ibu-ibu yang membantu mengambil anak Rani. Ia pun mendukung Rani untuk melabrak Dita.
Dita terkejut melihat kelakuan Rani tersebut. Dita tidak percaya kalau Rani yang membawa anaknya adalah istri Dion.