Dita datang ke rumah Ariana untuk menjenguk Saka, di saat yang bersamaan ketika Saka sedang ada jadwal terapi.
Dita dengan sombongnya masuk ke kamar Saka untuk menemui Saka yang sedang melakukan terapi.
Dita melihat di ruangan tersebut ada Dinda yang sedang mendampingi Saka terapi dan ada Ariana yang memantau.
Melihat kedatangan Dita yang menyelonong begitu saja, membuat Saka terlihat geram ketika melihat Dita.
Beberapa saat kemudian, Ariana dan Dinda pun keluar dari kamar, meninggalkan Saka dan Dita berduaan.
Saka yang sudah tidak tahan lagi melihat sikap Dita, berkata terus terang kalau Saka mengakui menyesal telah menikahi Dita.
Saka berkata kalau menikahi Dita adalah sebuah kesalahan terbesar di dalam hidupnya.
Mendengar perkataan Saka tersebut, membuat Dita murka luar biasa ke Saka.
Dita menyayangkan sikap Saka yang berkata seperti itu ke Dita, padahal Dita sedang hamil anak Saka.