Namun, saat polisi masuk untuk menggeledah, mereka tak menemukan siapa pun, kecuali kondisi rumah yang berdebu seperti telah lama ditinggalkan pemiliknya.
Polisi pun meragukan laporan Niko. Niko bersikeras meminta rumah tersebut diperiksa sekali lagi.
Menurut Niko, mungkin Vicenzo dan anak buahnya tengah bersembunyi di bunker atau ruang rahasia, karena mereka tak terlihat keluar dari pintu depan.
Polisi pun menuruti permintaan Niko. Namun, mereka tetap tak menemukan baik orang-orang atau pun ruangan rahasia di rumah itu.
Polisi lantas menganggap Niko tengah berhalusinasi, mengaku berkelahi melawan beberapa orang, padahal tidak demikian.
"Pak, tolong dengerin saya! Mereka sudah merapikan semuanya sebelum kita masuk!" Niko ngotot.
"Maaf, Pak. Tapi, menurut kami, cerita Bapak ini tidak masuk akal. Udara di rumah ini saja terasa sangat pengap. Itu pertanda tidak ada kehidupan di rumah ini," jawab salah seorang polisi, kemudian pamit untuk kembali ke markas.***