Network
Sebelum pamit kembali ke markas, polisi menyarankan Niko agar meninjau kembali tindakannya agar tak dianggap membuat laporan palsu.
Baca Juga: Resep Martabak Telor Praktis dan Cepat, Opsi Baru Sarapan Pagi yang Sedap tapi No Ribet
Selain itu, Niko juga diminta melakukan visum terlebih dulu, andai ingin laporan tersebut dilanjutkan.
Niko sangat geram. Dia makin sadar tengah berhadapan dengan seseorang yang berkuasa, melihat dari rumah mewah, orang-orang yang terlatih dan mampu pergi dengan cepat tanpa jejak.
Namun, Niko tak menyerah. Dia menelepon seseorang. Lalu memerintahkan untuk mencari tahu siapa pemilik rumah tersebut.
Sementara itu, Arya melewati daerah rumah Ben dan mengenali rumah itu sebagai tempat saat Niko diculik dan disekap.
Meski Arya membenci Niko, tetapi dia penasaran siapa orang yang tega menculik dan mencelakai Niko. Dia pun menyelinap ke dalam rumah.
Di sebuah ruangan, Arya menemukan papan yang ditempeli foto-foto Niko dan Ayu. Arya mengambil sebuah foto dan menyimpannya sebagai barang bukti.
Baca Juga: Lirik Lagu I Like You-Seo In Guk, Soundtrack Drama Cafe Minamdang yang lagi Trending di Netflix
Di luar rumah, dari seorang tetangga, Arya mengetahui bahwa pemilik rumah tersebut adalah seorang pengusaha bernama Ilyas Panuluh.
