MERAH PUTIH!Jokowi Kenakan Baju Adat Dolomani Buton Sulawesi Tenggara, ini Sejarah dan Filosofinya

- 17 Agustus 2022, 13:48 WIB
MERAH PUTIH!Jokowi Kenakan Baju Adat Dolomani Buton Sulawesi Tenggara, ini Sejarah dan Filosofinya
MERAH PUTIH!Jokowi Kenakan Baju Adat Dolomani Buton Sulawesi Tenggara, ini Sejarah dan Filosofinya /Agus Suparto/ANTARA FOTO

JURNAL GAYA - Baju adat Presiden Jokowi saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI menarik perhatian publik, pakaian etnik itu bertajuk Dolomani dari Buton, Sulawesi Tenggara.

Dengan tema merah putih yang memukau, Presiden Jokowi tampil mengenakan baju adat Dolomani dari Buton, Sulawesi Tenggara, hari ini di Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Bagaimanakah makna di balik baju adat Dolomani dari Buton, Sulawesi Tenggara, yang dikenakan hari ini di Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

Baju adat Dolomani sendiri merupakan pakaian adat Kesultanan Buton yang juga sering dikenakan oleh Sultan Buton ke-35, Sultan Muhamad Ali.

Baca Juga: EKSOTIS! Tarian Lumense Garbarata dari Sulawesi Tenggara Semarakkan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi!

Baju ini memiliki berbagai makna yang penting. Sulaman bermotif bunga Rongo yang detail di sana melambangkan perjalanan seorang pemimpin.

Bermula dari bawah, lalu naik ke atas menjadi seorang pemimpin. Kemudian, ia akan turun lagi ke bawah menjadi rakyat biasa.

Selain itu, ada juga ornamen tumbuhan dengan buah yang manis, tapi bisa menimbulkan gatal. Hal ini menggambarkan bahwa seorang sultan haruslah bersikap waspada terhadap bahaya yang mengancam area kepemimpinannya.

Di kopiahnya juga terdapat sulaman kaligrafi bertuliskan Maulana. Hal ini memiliki arti bahwa seorang pemimpin harus mampu membawa kesejahteraan untuk rakyatnya.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x