Hal itulah yang kemudian membuat Ping memutuskan untuk pergi ke sekolah terpencil di sebuah pegunungan.
Ping pergi ke sana dengan harapan untuk bertemu seorang Master bernama Duang yang merupakan musisi yang sangat terkenal.
Master Duang diketahui memiliki sebuah alat musik, drum legendaris yang sangat terkenal.
Drum legendaris milik Master Duang diberi nama Poeng Mang.
Drum tersebut ternyata memiliki kekuatan magis.
Alat musik tersebut bisa memberikan kesuksesan.
Dan satu hal lainnya adalah bisa mencabut nyawa seseorang.
Saat Ping pergi ke sana, ia juga bertemu dengan Muan (Anusorn Dechapunya).
Muan terkenal sebagai musisi yang sombong dan angkuh.
Ia juga mencoba membuat banyak orang berhenti menjadi murid Master Duang.