Network
1. Setelan militer cokelat yang digunakan Ratu Elizabeth II saat bekerja di Auxiliary Territorial Service (ATS) tahun 1945 selama Perang Dunia II.
2. Gaun penobatannya sebagai Ratu Inggris tahun 1953 adalah karya Norman Hartnell. Gaun tersebut dibuat dari sutra mengilap berhias berlian.
3. Pada kunjungan ke Malta tahun 196, Ratu Elizabeth menggunakan mantel bermotif bunga merah muda dengan bros V yang dibuat dari potongan berlian terbesar yang pernah ditemukan.
4. Mantel tradisional beludru hijau dengan lambang The Order of The Thistle, keksatriaan Skotlandia menggambarkan ketangguhan seorang Ratu Elizabeth.
5. Busana berikutnya adalah jaket wol, celana, sepatu bot, dan scarf sutra yang dikenakan ratu saat menghadiri The Royal Windsor Horse Show.
6. Salah satu busana paling ikonik Ratu Elizabeth II adalah atasan multiwarna dan rok keemasan yang dipadukan dengan tas tangan berwarna emas dan sepatu perak.
7. Busana terakhir adalah mantel hijau lemon dengan topi berwarna senada. Sang Ratu mengenakan aksesoris kalung perak, bros berlian, dan sepatu pantofel hitam.
Menurut Ruth Handler, Barbie menggambarkan filosofi wanita yang memiliki banyak pilihan hidup. Seperti diketahui, boneka cantik ini pernah tampil dalam berbagai seri profesi, di antaranya, pilot, astronot, dokter, atlet, dan bahkan kandidat presiden.
Sebagai penghargaan atas 70 tahun bertakhtanya Ratu Elizabeth II, Mattel pun menambahkan satu lagi profesi untuk boneka tersebut, yaitu Ratu Inggris.
Ratu Elizabeth II dan Barbie dinilai memiliki kesamaan yaitu menjadi ikon fashion sejak tahun 1950-an.
Tanpa terpengaruh dengan perkembangan tren, keduanya justru berhasil memberi inspirasi gaya dengan ciri khasnya masing-masing selama enam dekade.***
