Network
JURNAL GAYA - Love Destiny: The Movie merupakan film roman sejarah Thailand tahun 2022.
Film Love Destiny: The Movie yang dibintangi oleh Ranee Campen dan Thanavat Vatthanaputi, pernah tayang di salah satu saluran televisi Indonesia.
Love Destiny: The Movie yang disutradarai oleh Adisorn Tresirikasem sekuel dari drama televisi 2018 yakni Love Destiny.
Film ini akan akan segera tayang di bioskop Indonesia dalam waktu dekat.
Selain adegan romantis, film Thailand selalu menyisipkan adegan komedi didalamnya yang membuat penonton tertawa.
Dilansir Jurnal Gaya pada 12 September 2022 dari IMDb, berikut ini merupakan sinopsis Love Destiny: The Movie.
Sinopsis Love Destiny: The Movie
Berawal dari seorang siswi sekolah bernama Ketsurang yang mengalami sebuah insiden kecelakaan.
Ia lalu kembali ke masa lalu dan hidup dalam tubuh seorang wanita cantik bernama Karaket.
Setelah banyak hal yang ia lalui, Ketsurang berhasil menemukan bahwa cinta sejatinya.
Setelah menetap bersama dan hanya dipisahkan dalam kematian selama era Ayutthaya (1351-1767 M).
Dej dan Karaket terlahir kembali pada periode Rattanakosin awal (1782-1855 M).
Namun, hanya ada satu dari mereka yang masih percaya pada takdir.
Bhop, adalah seorang pria reinkarnasi dari Dej, ia memiliki senyum paling manis di Siam.
Bhop selalu bermimpi melihat seorang wanita yang sama selama bertahun-tahun.
Dia percaya dengan sepenuh hati bahwa dia adalah belahan jiwa yang ditakdirkan untuknya.
Sementara itu, Gaysorn adalah sosok wanita cantik merupakan reinkarnasi dari Karaket.
Suatu ketika, keduanya bertemu, Bhop yang melihat Gaysorn terkejut dan terpesona diwaktu yang bersamaan.
Hal itu terjadi lantaran Gaysorn merupakan sosok wanita yang terlihat persis seperti gadis dalam mimpinya.
Baca Juga: Profil Makayla Rose Hilli, Aktris Cilik Pemeran Alesha, Ternyata Pernah Main di Film Korea Revenger!
Bhop pun mulai mencari tahu segalanya tentang Gaysorn.
Ia selalu berada di sekitarnya untuk mencoba memenangkan hati wanita tersebut.
Namun sayangnya, Gaysorn tidak percaya pada takdir seperti itu.
Gaysorn juga mengatakan dengan jelas bahwa ia tidak menyukai Bhop.
Dan lebih tertarik pada Mathus, seorang pria campuran Thailand dan barat yang berbicara bahasa gaul yang aneh.
Keduanya sangat akrab dan cocok, terlebih setelah Gaysorn selalu membaca buku jurnal lama milik Karaket.
Hingga timbul kecurigaan jika Mathus adalah sosok yang melakukan perjalanan kembali ke masa dari masa depan seperti Karaket juga.
Bhop, Gaysorn, dan Mathus terjebak dalam peristiwa sejarah yang sangat kacau.
Di mana nantinya segala sesuatunya menjadi tidak terkendali dan dapat menyebabkan perang yang akan mengubah sejarah selamanya.
Lalu, bagaimana akhirnya kisah perjalanan mereka?
Saksikan selengkapnya dalam Love Destiny: The Movie yang akan segera tayang di bioskop Indonesia.*
