Network
JURNAL GAYA - Perayaan Halloween yang digelar pada Sabtu malam waktu Korea Selatan di Itaewon berubah menjadi tragedi mencekam.
Dilansir Jurnal Gaya pada 30 Oktober 2022 dari Allkpop, jumlah korban dalam tragedi perayaan Halloween di Itaewon terus bertambah.
Dilaporkan oleh pihak Yongsan Fire Department, jumlah korban dalam tragedi perayaan Halloween di Itaewon berjumlah 149 korban yang meninggal dunia.
Sebanyak 150 orang terluka, dan lebih dari seratus korban dirawat di rumah sakit di seluruh kota, serta 45 dari mereka telah dikirim ke Wonhyoro Indoor Gymnasium di Distrik Yonsang.
Baca Juga: Rumor Kencan Kim Tae Ri dan Song Joong Ki Kian Memanas! ini Tanggapan Resmi dari Agensi
Tak hanya itu, 19 orang dilaporkan mengalami luka berat dengan 57 orang mengalami luka ringan.
Para pejabat setempat terus melakukan identifikasi kepada para korban untuk memberi tahu keluarga mereka.
Diketahui, bahwa pengunjung yang menjadi korban dalam tragedi perayaan Halloween di Itaewon sebagian besar merupakan remaja berusia 20 tahun.
Usai tragedi tersebut, Kota Seoul juga lalu meningkatkan jumlah bus dan kereta bawah tanah untuk menyediakan transportasi darurat saat ini.
Tragedi perayaan Halloween di Itaewon bahkan menjadi trending topik di berbagai media sosial dan media luar negeri.
Baca Juga: Resep Buntut Goreng Kremes Sambal Balado, Bumbunya Praktis, Terlezat dan Disukai Keluarga
Banyak yang menyayangkan hal tersebut bisa terjadi, bahkan ucapan dukacita turut mengalir untuk para korban.
Itaewon sendiri merupakan tempat yang terletak di distrik Yongsan-gu, kota Seoul, Korea Selatan.
Itaewon sangat terkenal bagi kalangan turis dan personel tentara AS yang bertugas di Korea Selatan.
Di sana terdapat banyak restoran mancanegara yang dibuka oleh imigran asing di Itaewon seperti dari India, Thailand, Timur Tengah dan Mexico.
Di Itaewon juga terdapat Masjid Pusat Seoul, masjid terbesar di Korea Selatan.
Terlebih saat tempat tersebut dijadikan lokasi syuting salah satu drama Korea populer Itaewon Class.
Tempat tersebut semakin menjadi booming dikalangan masyarakat Korea Selatan bahkan mancanegara.***
