Lalu Saka menunjukkan foto Justin yang sedang berbicara dengan orang misterius yang selama ini membuntuti Celine.
Tak hanya itu, Saka yakin kalau orang tersebut adalah orang yang telah membunuh ibunya Celine.
Baca Juga: Majukan Olahraga Mountain Bike, CAF Gravity Indonesia Siap Gelar ENDURO INDONESIA SERIES
Saka juga merasa aneh dengan niat Justin yang mengajak Dinda berbisnis dengan memodali Dinda membuka sebuah klinik.
Saka curiga kalau yang dilakukan oleh Justin tersebut adalah bentuk pencucian uang Justin dari bisnis ilegalnya.
Galvin setuju dengan pemikiran Saka karena Galvin pun telah lama menyimpan kecurigaan ke Justin.
Galvin dan Saka berencana untuk menyelidiki Justin lebih dalam lagi. Mereka berpikir menyewa orang suruhan untuk membuntuti Justin.
Di sisi lain, Celine mendengar suara bel pintu unit apartemennya. Meski ragu, Celine membuka pintu unit apartemennya.
Celine sangat terkejut saat mengetahui lelaki yang membuntutinya selama itu yang datang ke apartemennya.
Pria tersebut langsung mengunci leher Celine dan mengancam akan melakukan hal buruk jika Celine tidak menyerahkan uang ibunya.