Ipang menduga Arya yang dibahas itu adalah Arya yang dikenalnya. Diam-diam Ipang naik di bagian belakang mobil yang membawa para preman tersebut.
Sementara itu, Sakti melaporkan hasil penyelidikannya ke polisi yakni berupa dua foto bekas telapak tangan di gedung tempat Citra dan Basir terjatuh.
Setelah itu Sakti, Edo, dan Obin ikut bersama petugas kepolisian untuk melihat penggalian makam Citra guna keperluan autopsi.***