Sakti, Edo, dan Obin menyaksikan penggalian makam Citra untuk keperluan autopsi. Obin menangis, sedih teringat baru bertemu Citra di detik-detik terakhir hidup saudara kembarnya.
Ipang diam-diam menumpang mobil anak buah Rudolf. Mobil itu berhenti di sebuah rumah mewah. Ipang kemudian menyelinap masuk lewat pintu belakang.
Arya masih mencari Mama Mayang. Dia menuju ke kantor polisi tempat Papa Fondi ditahan. Dia menduga mamanya telah melihat berita penahanan Papa Fondi di televisi.
Benar dugaannya. Arya melihat Mama Mayang di depan kantor polisi. Namun dia terkejut karena mamanya tengah bertengkar dengan Mama Cynthia.
Mama Cynthia terus menghina Mama Mayang yang kini tak bisa bicara. "Pantas aja sekarang Mas Fondi jatuh ke pelukan saya!" ucapnya.
Arya syok. Kini dia tahu kenapa Mama Mayang menulis minta cerai dari Papa Fondi.
Mama Cynthia meninggalkan Mama Mayang yang menangis. Dalam hati, Mama Mayang mengakui semua dosanya dulu dan merasa ini adalah hukuman untuknya.
Tak kuasa menahan kesedihan, Mama Mayang jatuh pingsan. Arya segera menggendongnya dan membawanya ke rumah sakit.