Mama Elva marah. Dia menyebut Niko sebagai anak durhaka, tega memenjarakan orang tuanya sendiri.
Niko tak peduli. Dia mengatakan lebih baik melihat Mama Elva dipenjara dari pada membiarkan mamanya masuk neraka.
Arya mengejar Starla yang pulang ke rumah Edo, tetapi Starla mengunci pintu sebelum Arya masuk.
Nila, Sakti, Obin, dan Edo merasa kasihan kepada Arya. Namun Starla melarang mereka membukakan pintu meskipun Arya terus mengetuk dan memanggil-manggil.
Starla mengajak Nila masuk kamar. Dia menyuruh Nila segera tidur karena besok harus berangkat pagi ke sekolah.
Di depan, sebenarnya Arya masih ingin berusaha agar Starla membuka pintu dan mau bicara dengannya. Namun dia cepat kembali ke hotel karena mendapat kabar Mama Mayang mengalami sesak napas.***