"Terserah! Yang penting gua enggak mau ngeliat Rina lagi. Ngapain dia masih ngejar-ngejar gua? Ibaratnya dia itu main yang ternoda, udah enggak bisa ilang. Sama kayak kebusukannya!" Jhony nyerocos.
Rina mendengar pembicaraan Sandra dan Jhony. Hatinya sangat hancur mengetahui Jhony ternyata sudah sangat jijik terhadapnya.
Tiba-tiba Rina merasakan pusing disusul sakit perut yang luar biasa. Dia berteriak meminta tolong tetapi tak ada yang mendekat. Tak kuat menahan sakit, Rina pingsan di tengah jalan.***