Network
JURNAL GAYA- Jumlah upaya bunuh diri di Kota Seoul, tepatnya di Sungai Han terus meningkat. Solusi baru-baru ini dari Pemerintah Metropolitan Seoul menuai kritik pedas dari netizen.
Untuk mencegah upaya melompat ke sungai, Pemerintah Metropolitan Seoul berencana menaikkan ketinggian pagar di Jembatan Hannam, Jembatan Yanghwa, dan Jembatan Jamsil, tempat upaya bunuh diri meningkat dalam setahun terakhir.
Mapo dan Hangang juga merupakan bagian dari proyek ini, meski sudah ada railing tinggi dan handrail putar di Mapo, sehingga menyulitkan orang untuk memanjat.
Menurut seorang pejabat dari kantor Pemerintah Metropolitan, kota berencana menaikkan pagar dari 1,65 menjadi 1,7 meter. Fasilitas pencegahan tambahan juga akan dipasang di jembatan ini, tergantung pada karakteristik spesifiknya.
Jika suara internet merupakan indikasi dari konsensus populer, rencana kota untuk mencegah upaya bunuh diri tidak menyentuh hati rakyatnya.
Banyak yang mengeluh bahwa kebijakan tersebut gagal memperhitungkan penyebab sebenarnya dari bunuh diri dan hanya menutup-nutupi di permukaan.
Salah satu penyebab yang mungkin berkontribusi pada meningkatnya perbedaan dalam kehidupan di antara generasi muda adalah keadaan sosial ekonomi Korea Selatan.
Proposal pemerintah yang baru saat ini sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan jam kerja maksimum bagi warga Korea Selatan dari 52 menjadi 69 jam seminggu, dengan opsi untuk menukar jam lembur dengan waktu istirahat yang lebih lama.
Baca Juga: Sadis! Seorang Wanita Korea Menikam Tiga Orang di Kereta Karena Tak Terima Dipanggil Ahjumma
