Sementara itu, Ayu menjemput Niko ke kantor dan mengajaknya sholat tarawih bersama.
Niko melongo melihat penampilan Ayu yang santun dan kata-katanya yang lembut.
Saking tak percaya melihat perubahan sikap istrinya, dalam hati Niko mengira Ayu baru saja kesambet atau kepalanya terbentur.
Bos Niko yang melihat kedatangan Ayu justru mendukung dan mempersilakan Niko pulang lebih awal supaya bisa beribadah.
Ayu pun menggandeng mesra lengan Niko. Sebenarnya, Niko risih diperlakukan seperti itu karena dia benar-benar sudah muak dan tak mencintai Ayu lagi.***