Pemberontak menjadi simbol kebebasan yang melakukan perlawanan terhadap ideologi sampah, sedangkan Rakyat menjadi simbol korban keegoisan manusia yang berideologi sampah.
Single Rurah merupakan kelanjutan dari rangkaian cerita tentang kerusakan bumi dan segala isinya.
Sebelumnya, rangkaian cerita itu telah diawali oleh single pertama Bunga Bangsa yang berjudul Panggrantesing Jagad (Kesedihan Bumi). Single itu dirilis pada tahun 2020.
Dua tahun kemudian Bunga Bangsa merilis single keduanya yaitu Prahara Rusaking Jagad (Kejadian Rusaknya Bumi).
Selain merilis single Rurah, Bunga berharap di tahun 2023 ia bisa merampungkan proyek albumnya.
“Iya, rencananya bisa rilis album di tahun ini. Selain itu aku juga berencana bikin band festival, salah satunya dengan mengadakan lomba drum,” ujar Bunga.
Saat ini single Rurah sudah sudah dapat dinikmati di channel YouTube Bunga Bangsa Official.***