Setelah Jeffrey meminum air tersebut, Arjuna bertanya apa yang dirasakan oleh Jeffrey, apakah minumannya segar.Jeffrey mengiyakannya.
Lalu, Arjuna mengajak Jeffrey untuk segera berangkat ke acara konferensi pers. Saat itu Astrid sedang bersiap-siap di kamarnya.
Tak lama Jeffrey merasa kepalanya sangat pusing dan pandangannya berkunang-kunang. Saat berdiri, Jeffrey sempoyongan dan tak sadarkan diri.
Arjuna dengan sigap langsung menangkap tubuh Jeffrey tersebut dan mendudukkannya di kursi.
Kemudian Arjuna menelepon Dimas untuk segera datang ke ruang makan. Dimas dan kedua anak buahnya disuruh Arjuna untuk membawa Jeffrey ke kamarnya.
Tak lama, Astrid datang dan kaget melihat Jeffrey yang sedang pingsan dan dibawa oleh beberapa orang ke kamarnya.
Arjuna meyakinkan Astrid kalau Jeffrey tidak apa-apa, ia hanya tertidur sebentar dan akan segera bangun.
Astrid murka karena Arjuna telah tega menyakiti anaknya sendiri. Arjuna membela diri.
Arjuna bilang Astrid yang berkata kalau Jeffrey bisa membongkar rahasia 19 tahun yang lalu ke media.