Berikut ini sinopsis My Happy Marriage
Di era restorasi Meiji abad ke-19, sebuah pernikahan masih ditentukan dengan perjodohan yang dilakukan oleh setiap orang tua kepada anak-anaknya. Tanpa bisa memilih calon suami atau istri, mereka harus siap menerima baik dan buruk calon jodohnya tersebut.
Hal itu pun juga berlaku kepada Miyo Saimori. Seorang wanita muda yang sejak kecil diperlakukan seperti pembantu di rumahnya sendiri. Sejak ibunya meninggal, ayahnya menikah lagi. Kemudian ibu tirinya melahirkan seorang anak perempuan bernama Kaya.
Saat telah mencapai usia menikah, teman lelakinya yang bernama Kouji Tatsuishi memberikan sebuah harapan bahwa ia nantinya akan membawa pergi Miyo keluar dari rumah Saimori.
Sayangnya, harapan tersebut pupus ketika sang ayah menentukan jodoh Kouji adalah Kaya, bukan dirinya. Perjodohan itu pun menjadikan Kouji sebagai kepala keluarga Saimori selanjutnya.
Sehingga Miyo diharuskan pergi dari kediaman Saimori esok harinya, untuk menikahi lelaki pilihan sang ayah yang jatuh kepada keluarga Kudo, yaitu Kiyoka Kudo. Kouji dan Miyo pun bersedih dan tak bisa berbuat apa-apa atas keputusan tersebut.
Miyo merasa khawatir karena rumor mengatakan kalau Kiyoka Kudo adalah seorang komandan yang terkenal dingin dan kejam. Sehingga para calon pengantinnya melarikan diri di hari pertunangan mereka.
Karena Miyo tidak punya tempat untuk kembali, ia pun berusaha semaksimal mungkin agar Kiyoka mau menerimanya.
Ternyata, selain wajah yang tampan, Kiyoka juga bukan monster seperti yang dikatakan orang-orang. Lelaki itu malah membuat Miyo nyaman dan ingin tetap disisinya.