BTS Dinilai Politisi Korea Selatan Layak Dapat Pengecualian Wajib Militer

- 4 September 2020, 15:04 WIB
Jin BTS
Jin BTS /@bts.bighitofficial/Instagram

JURNAL GAYA - Keberhasilan besar BTS dalam menaklukan tangga lagu Billboard Hot 100 rupanya kembali memicu perdebatan tentang dinas militer bagi para bintang K-pop.

Banyak yang berpendapat bahwa bintang K-pop global harus mendapatkan perlakuan khusus terkait tugas militer. Pasalnya, mereka sudah berjasa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Perlakuan khusus tersebut juga dinilai sangat dibutuhkan untuk menghindari jeda pada puncak karir mereka. Jeda dua tahun dinilai cukup untuk membuat nama selebritis tenggelam.

Baca Juga: Jin BTS Akan Diizinkan Menunda Wamil?

Dilansir Yonhap, Jumat, 4 September 2020, politisi dari partai Demokrat yang saat ini berkuasa di Korea Selatan, Rep. Jeon Yong Gi, mengajukan mosi untuk merevisi undang-undang dinas militer. Revisi yang diusulkan adalah untuk mengizinkan artis K-pop yang telah mengangkat nama Korea Selatan di luar negeri menangguhkan dinas militer mereka. 

Seperti diketahui, semua pemuda Korea Selatan yang berbadan sehat dan berusia antara 18 sampai 28 tahun diwajibkan untuk menjalani dinas militer selama dua tahun.

Namun, berdasarkan undang-undang saat ini, peraih medali Olimpiade dan musisi klasik pemenang penghargaan internasional dibebaskan dari tugas militer. Pembebasan tugas itu diberikan sebagai bentuk pengakuan atas peran mereka dalam meningkatkan reputasi negara di luar negeri.

Baca Juga: Agensi BTS: Jin Dapat Tunda Wamil Hingga Akhir 2021

Sebagai contoh, pesepakbola Korea Selatan Son Heung Min, yang bermain untuk Liga Utama Inggris Tottenham Hotspur, mendapatkan pengecualian pada September 2018, ketika tim nasional Korea mengalahkan Jepang untuk memenangkan medali emas di Asian Games.

Total, ada sekitar 280 seniman dan 170 atlet yang sudah dibebaskan dari wajib militer pada periode 2009 sampai Juli 2018. Topik tugas militer secara umum adalah subjek yang sangat sensitif di Korea Selatan.

Jeon Yonggi mengatakan, "Penangguhan dan pengecualian adalah dua hal yang berbeda. Kami harus memberikan pilihan untuk menunda layanan kepada mereka yang berada di bidang lain yang hanya dapat berkembang di usia 20-an."

Baca Juga: Dynamite BTS Kembali Torehkan Sejarah, Puncaki Tangga Lagu Billboard's Hot 100

Anggota parlemen tersebut menambahkan bahwa dia telah berkonsultasi erat dengan kementerian kebudayaan tentang mosi tersebut.

Anggota parlemen independen, Rep. Yoon Sang Hyun, juga berpendapat bahwa program pembebasan militer tidak boleh terbatas pada pemenang dari sejumlah kompetisi atletik atau musik terbatas.

Pendapatnya itu menunjukkan bahwa anggota BTS lebih dari cukup untuk memenuhi syarat mendapatkan pengecualian dalam menjalankan tugas wajib militer.

Baca Juga: Dynamite BTS Cetak 3 Guinness World Record

Yoon menulis di media sosial, "Ada seorang pemain sepak bola yang ditawari pembebasan dengan bermain hanya empat menit di Olimpiade London 2014. Beberapa memperkirakan bahwa efek ekonomi BTS mencapai 5,6 triliun won (47 miliar dolar AS) dan bahkan lebih besar dari satu acara Olimpiade."

Menteri Kebudayaan Park Yang Woo juga mengatakan kepada eksekutif agensi K-pop pada bulan Juni bahwa pemerintah akan memberikan bantuan dalam masalah administrasi, termasuk yang terkait dengan wajib militer artis K-pop.

Namun, pada Februari lalu anggota BTS menyatakan bahwa mereka menganggap tugas militer sebagai sesuatu yang harus dilakukan. Mereka berjanji akan menjawab panggilan tugas kapan pun negara menuntut.

Baca Juga: BTS Sabet Artist Award dan Kang Ha Neul Actor Award pada Korean Broadcasting Awards Ke-47

Lahir pada tahun 1992, Jin menjadi yang tertua dari tujuh anggota BTS. Jika mengikuti undang-undang dinas militer yang berlaku saat ini, ia harus menjalani wajib militer (wamil) pada akhir tahun.

Akan tetapi, Big Hit Entertainment mengatakan bahwa penyanyi tersebut berpotensi menunda pendaftarannya hingga 202.

Swperti diberitakan Jurnal Gaya sebelumnya, saat ini pemerintah Korea Selatan dan partai yang berkuasa sudah menyelesaikan konsultasi tentang rencana revisi undang-undang dinas militer. Pemerintah Korea Selatan berencana untuk mengusulkan revisi UU dinas militer kepada anggota parlemen pekan ini.

Baca Juga: Jungkook BTS dan 6 Artis Pria Korea Ini Berulang Tahun September Ini

Dalam aturan baru yang diusulkan, individu yang telah bekerja di bidang seni dan budaya selama lebih dari tiga tahun, memiliki kontribusi luar biasa dalam meningkatkan status nasional, dan telah diakui oleh pemerintah atas jasanya akan diizinkan untuk memperpanjang masa pendaftaran mereka.

Pemerintah dan partai yang berkuasa menegaskan bahwa aturan baru hanya memungkinkan penundaan, bukan pengecualian.

Jika aturan baru berlaku, artis kpop yang memenuhi persyaratan tersebut akan diizinkan untuk menunda pendaftaran mereka hingga usia 30 tahun.

Baca Juga: Jimin BTS: Jungkook Menangis Saat Menonton Avengers: Endgame

Dalam aturan saat ini (tanpa revisi), anggota tertua BTS, Jin, harus mendaftar pada akhir tahun ini, karena ia akan berusia 28 tahun (usia internasional) pada Desember mendatang. Nantikan kabar terbarunya!

Korea Selatan merupakan salah satu negara di dunia yang memberlakukan wajib militer bagi warga negara laki-laki yang bertubuh sehat serta berusia 18 sampai 28 tahun.

Wajib militer diberlakukan Korea Selatan setelah perang saudara dengan Korea Utara, 65 tahun lalu. Kedua negara masih bersitegang hingga saat ini.***


 

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x