Aktivis Serukan Pemboikotan Film Mulan

- 7 September 2020, 12:12 WIB
Cuplikan film Mulan.
Cuplikan film Mulan. /

Sementara itu, unggahan Liu Yifei di Weibo, platform media sosial yang dominan di China, dibanjiri dukungan warganet untuk polisi Hong Kong dan Beijing. Mereka juga berharap Mulan bisa hit di dunia. Live-action Mulan dijadwalkan tayang di China pada 11 September.

Namun, pada Februari 2020, Liu Yifei tak lagi terang-terangan mengungkapkan dukungannya kepada polisi Hong Kong.

"Saya pikir ini jelas situasi yang sangat rumit dan saya bukan ahlinya. Saya benar-benar berharap ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Saya pikir ini situasi yang sangat sensitif," tutur Liu Yifei seperti dilansir The Hollywood Reporter awal tahun ini.

Sementara itu, ketegangan masih tinggi di Hong Kong setelah Undang-Undang Keamanan Nasional yang kontroversial resmi diberlakukan sejak Juni 2019.

Aksi boikot Mulan sekarang juga diserukan aktivis di Thailand dan Taiwan. Sebagian besar aksi itu didorong #MilkTeaAlliance, gerakan online yang menyatukan pengunjung rasa pro-demokrasi di Hong Kong, Thailand, dan Taiwan yang khawatir terhadap pengaruh China di wilayah tersebut.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah