"Saya tidak menulis esai ini dengan harapan bahwa siapa pun akan mengeluarkan biola untuk saya, bahkan yang kecil sekalipun," katanya.
"Saya sangat beruntung; Saya seorang yang selamat, tentu saja bukan korban. Saya hanya menyebutkan masa lalu saya karena, seperti setiap manusia di planet ini, saya memiliki latar belakang yang kompleks, yang membentuk ketakutan, minat, dan pendapat saya. Saya tidak pernah melupakan kompleksitas batin itu ketika saya membuat karakter fiksi dan saya tentu tidak pernah melupakannya ketika menyangkut orang-orang trans."
"Semua yang saya minta, yang saya inginkan, adalah untuk empati yang sama, pemahaman yang sama kepada jutaan perempuan yang satu-satunya kejahatannya adalah ingin agar keprihatinan mereka didengar tanpa menerima ancaman dan pelecehan."
Secuil (cuitan) sudah memicu reaksi besar dari para kritikus online yang menyebutnya transphobia.