Bukan yang Pertama Dikritik soal Transgender, Ini Penjelasan Penulis Harry Potter, JK Rowling

- 15 September 2020, 06:39 WIB
PENULIS Harry Potter, JK Rowling.*
PENULIS Harry Potter, JK Rowling.* /ANTARA/

"Saya berjuang dengan OCD parah saat remaja. Jika saya menemukan komunitas dan simpati online yang tidak dapat saya temukan di lingkungan terdekat saya, saya yakin saya bisa dibujuk untuk mengubah diri saya menjadi putra yang didambakan ayah saya secara terang-terangan."

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa menjadi wanita bukanlah kostum, menggunakan ungkapan yang sama seperti aktivis untuk menghentikan perampasan budaya yang sangat ofensif.

Itu membawanya ke diskusi tentang pengalamannya sendiri dengan pelecehan rumah tangga dan kekerasan seksual setelah menerima persetujuan putrinya.

"Saya sudah di mata publik sekarang selama lebih dari dua puluh tahun dan tidak pernah berbicara di depan umum tentang menjadi korban pelecehan domestik dan selamat dari serangan seksual," katanya.

"Saya menghabiskan sebagian besar hari Sabtu di tempat yang sangat gelap di dalam kepala saya, karena ingatan akan serangan seksual yang serius yang saya alami pada usia dua puluhan berulang dalam satu lingkaran. Serangan itu terjadi pada waktu dan di tempat di mana saya rentan, dan seorang pria memanfaatkan kesempatan. Saya tidak bisa menutup ingatan itu dan saya merasa sulit untuk menahan amarah dan kekecewaan saya atas cara saya percaya pada pemerintah yang abai dengan keselamatan wanita dan anak perempuan."

Rowling pernah menikah dengan Jorge Arantes dari tahun 1992 hingga 1995, dan mereka memiliki seorang putri, Jessica Isabel Rowling Arantes, pada bulan Juli 1993. Kemudian pada tahun 2001 dia menikah dengan Neil Murray.

Baca Juga: Sinopsis W: Two Worlds Apart Episode 2: Upaya Pembunuhan Lee Jong Suk Berlanjut, Tayang di Trans TV

Baca Juga: Prancis Simpulkan Oposisi Pemerintah Rusia Alexei Navalny Diracun Novichok

"Saya berhasil lolos dari pernikahan pertama saya yang penuh kekerasan dengan beberapa kesulitan, tetapi sekarang saya menikah dengan pria yang benar-benar baik dan berprinsip, aman dan terjamin dengan cara yang tidak pernah saya harapkan dalam sejuta tahun. Namun, bekas luka yang ditimbulkan oleh kekerasan dan kekerasan seksual tidak hilang, tidak peduli seberapa dicintainya Anda, dan tidak peduli berapa banyak uang yang Anda hasilkan," katanya.

Meskipun dia tidak merinci serangan itu, dia menyebutkan bagaimana kegembiraan abadi adalah lelucon keluarga sebagai hasilnya.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah