Network
Polisi juga mencari kemungkinan keterlibatan selebriti lain dalam perjudian di luar negeri. Tak satu pun dari anggota Supernova lainnya sedang diselidiki oleh polisi.
Pada 15 September 2020, agensi Supernova, SV Entertainment, merilis pernyataan dan mengonfirmasi bahwa dua anggota yang dimaksud adalah Yoon Hak dan Sungje.
Baca Juga: Diduga Akan Bunuh Diri, Aktris Oh In Hye Dilarikan ke Rumah Sakit Dini Hari Tadi
Dalam surat penyataan tersebut mereka memohon maaf karena membuat khawatir penggemar dengan berita tidak menyenangkan karena tindakan ceroboh dari anggota Supernova, dalam hal ini Yoon Hak dan Sungje.
Disebutkan bahwa Yoon Hak dan Sungje sangat menyesali dan merefleksikan diri mereka sendiri karena menganggap enteng perjudian dan berperilaku ceroboh selama perjalanan mereka.
Mereka juga berjanji bahwa ke depan akan selalu berpikir dengan hati-hati dan bertindak secara bertanggung jawab. "Kami mohon maaf sekali lagi," kata SV Entertainment dalam surat tersebut.
Baca Juga: Mantan Anggota Girl Grup Korea Ditemukan Akan Mencoba Melompat dari Jembatan Sungsan
Dilaporkan juga bahwa Divisi Detektif Khusus Metropolitan / Provinsi Badan Kepolisian Metropolitan Incheon telah menemukan alasan untuk mencurigai keterlibatan geng-geng kejahatan terorganisir dalam kasus ini.
SV Entertainment menyatakan, “Itu tidak ada hubungannya. Itu adalah sesuatu yang ditemukan saat (polisi) sedang menyelidiki kasus yang berbeda."
Supernova memulai debutnya pada 2007 di bawah Maroo Entertainment di Korea Selatan. Pada 2018, setelah para anggota kembali dari militer, grup tersebut mengubah namanya dari bahasa Korea menjadi nama saat ini dalam bahasa Inggris (Supernova) dan melanjutkan promosi secara aktif di Jepang.***
