Network
“Menurut saya burnout syndrome bisa terjadi pada siapa saja,” lanjutnya. “Bahkan jika seseorang terlihat baik-baik saja di luar, belum tentu dia merasa baik-baik saja di dalam.”
Park Hyung Sik juga berkomentar, “Pertama-tama, saya sangat memahami topik tentang mengalami kemerosotan.”
“Dalam masyarakat kita di mana setiap orang bekerja keras untuk bertahan hidup dari hari ke hari, saya pikir cerita ini bisa bermakna,” ujarnya.
“Saya berharap dengan menonton drama kami, orang-orang akan terhibur dengan gagasan bahwa ‘Ini bukan hanya saya; semua orang hidup seperti itu.’ Saya terutama tertarik pada ‘Doctor Slump’ karena terasa sangat manusiawi.”
Park Shin Hye dan Park Hyung Sik sebelumnya bekerja bersama 11 tahun lalu, ketika mereka membintangi drama hit “Heirs.”
Ketika ditanya apakah dia melihat adanya perubahan setelah bersatu kembali dengan Park Hyung Sik untuk “Doctor Slump,” Park Shin Hye mengungkapkan, “Dulu [saat kami syuting ‘Heirs’], Hyung Sik sangat sibuk.
Ada kalanya dia datang langsung ke lokasi syuting dari bandara, dan aku benar-benar kagum melihat bagaimana dia berhasil menghafal semua dialognya di tengah jadwalnya yang sibuk dan bagaimana dia tidak pernah sekalipun mengerutkan dahi [di lokasi syuting].”
Dia melanjutkan, “Kepribadiannya masih tetap bagus seperti biasanya. Dia pandai menerima pendapat orang lain, jadi aku merasa sangat nyaman bekerja sama dengannya.”
