Kemudian, Gista mendapat telepon dari eyangnya yang mengabarkan bahwa ayahnya telah meninggal dunia.
Gista kaget mendengarnya karena ia mengira bahwa ia sudah tidak memiliki ayah dan ibu lagi sejak dulu.
Eyangnya meminta maaf karena telah membohongi jika selama itu karena Eyang melakukan demikian karena terlanjur sakit hati kepada ayah Gista.
Gista nekat datang ke desa tempat ayahnya meninggal. Ia kaget begitu mengetahui bahwa ia telah memiliki adik tiri bernama Imas.
Meski demikian, Gista tidak mau membawa serta Imas meski mereka adalah anak kandung Rudi.
Gista tidak ingin Eyang marah karena Imas tidak terlahir dari wanita yang Eyang restui untuk jadi istri Rudi.
Reno yang dekat dengan Imas kesal ke Gista karena Gista tidak mau membawa adik tirinya ke Jakarta padahal Imas tinggal sebatang kara.
Gista mengatakan belum waktunya Imas ikut dengan Gista. Ia pun memberikan sejumlah uang untuk biaya hidup Gista.
Bagaimana kelanjutan kisahnya?