Network
Rangga bingung karena ibunya menyuruh ia menjemput supir bernama Dian, tapi laki-laki bukan perempuan. Dian ngotot kalau ia bernama Dian dari kecil.
Setelah itu, Rangga menyuruh Dian untuk mengemudikan mobilnya, tapi Dian tidak bisa. Rangga heran mengapa ibunya akan membayar supir yang tidak bisa menyetir.
Saat bertemu ibunya, Rangga protes mengapa ibunya membayar supir yang tidak bisa bekerja. Ibunya Rangga bilang ia bisa memperkerjakan Dian sebagai ART.
Dian senang karena akhirnya bekerja di rumah Rangga meski Rangga kesal karena ia tidak mempunyai sopir seperti yang diinginkannya.
Beberapa waktu kemudian, datang seorang pria yang mengaku bernama Ardian yang biasa dipanggil Dian. Mendengar itu, Dian perempuan kaget.
Akhirnya, terbongkarlah bahwa seharusnya yang akan dipekerjakan adalah Dian cowok bukan cewek, hal itu membuat Dian perempuan dipecat.
Setelah dipecat oleh Rangga, Dian yang sedang mencari pekerjaan di jalan bertemu dengan seorang kakek tua yang pikun.
Dian pun menolong kakek tersebut. Tak lama, datang seorang pria yang merupakan cucu dari kakek itu.
Melihat ketelatenan Dian dan kasihan dengan Dian yang sedang mencari pekerjaan, membuat pria muda bernama Rendi, menerima Dian bekerja di kantornya.
