Sementara itu, Parineet memberi tahu Neeti bahwa ibunya berkunjung, dan dengan ramah mengajak Neeti untuk bergabung.
Namun, di balik senyumnya, Rajeev tengah terperangkap dalam khayalan memilah-milah antara Neeti dan Parineet, siapa yang akan menjadi penentu dalam hidupnya.
Ketika telepon mengganggu dari bank mengacaukan pikirannya, Rajeev tak dapat menahan frustrasinya dan tanpa sadar meledak pada Parineet dengan seruan marah.
Air mata Parineet pun berlinang, dan semua orang penasaran dengan penyebabnya. Tanpa menunggu lama, Rajeev pergi bersama Neeti.
Kepergian mereka untuk mengejar beberapa orang mencurigakan di mobil, namun upaya mereka sia-sia ketika jejak mereka hilang.
Namun, sebagai tanda permintaan maaf atas ledakan emosinya, Rajeev mengambil satu tangkai mawar untuk Parineet, dengan sikap penuh hormat dan terima kasih.
Parineet, terkejut, menyaksikan gestus yang tak terduga dari Rajeev. Sementara itu, Rajeev dan Monty berdiskusi tentang rahasia tersembunyi Parineet, duduk bersama di tangga bank.
Namun, di saat Parineet tanpa sengaja mendengar pembicaraan mereka, seorang wanita misterius memberinya peringatan tentang sifat sebenarnya Rajeev dan bahaya yang mengintai di bank.